Business Plan And Business Capital Estimates Laundry Kiloan
Bisnis Plan Laundry Kiloan
Cukup banyak yang tertarik dengan Bisnis Laundry Kiloan saat ini, mungkin bisnis plan untuk bisnis laundry kecil-kecilan ini bisa dijadikan referensi tambahan..
Bisnis laundry merupakan bisnis yang mengandalkan jasa. Sehingga sangat penting untuk berorientasi pada kepuasan pelanggan. Mendapatkan pelanggan yang loyal merupakan suatu keberhasilan bagi bisnis ini .
Perlu untuk di ketahui fundamental dari bisnis ini secara professional. Apa saja jasa yang akan diberikan, siapa saja target customernya, siapa saja yang menjadi pemilik, berapa biaya yang dibutuhkan.
Produk dan jasa :
Nilai tambah yang bisa diberikan:
- Menggunakan sabun bermutu baik
- pewangi pakaian tahan lama
- hasil cucian bersih, pemisahan baju putih dan berwarna
- cucian tidak dicampur dengan orang lain
- control terhadap kepemilikan baju yang baik, sehingga tidak ada baju yang hilang
- Perawatan warna baju yang baik
- Discount untuk pelanggan
- Discount untuk 10 kali cuci.
MARKETING PLAN
Perlu untuk dilakukan survey kecil-kecilan terhadap pangsa pasarnya seperti profesi penduduk disekitar lokasi, umur, penghasilan rata-rata, pendidikan, karakteristik konsumen.
Survey bisa dilakukan secara langsung dan juga berdasar data-data sekunder untuk melihat seberapa besar pangsa pasar bisnis ini, dan mencari kemungkinan untuk di kembangkan.
Bisnis ini paling baik berlokasi yang dekat dengan kos-kosan mahasiswa, rumah sewa karyawan/ karyawati, salon, juga perumahan.
Buat juga apa saja yang menjadi competitor untuk bisnis ini misal jasa cuci bulanan, laundry & dry clean. Buatlah list competitor, selanjutnya analisis kelebihan dan kekurangannya. Dari hasil tersebut dapat dijadikan dasar untuk bersaing yang baik.
Selanjutnya perencanaan promosi bisnis agar orang-orang tau ini loh jasa yang bisa kita berikan. Misal dengan membuat leaflet, pamflet, promosi dari mulut ke mulut, spanduk, radio, arisan,. Tetapkan juga nominal budget promosi, seberapa sering dan cara yang paling efektif untuk menunjang bisnis secara konsisten.
PRICING STRATEGY
Perlu juga diamati apakah pangsa pasar yang ada berorientasi pada kualitas produk atau pada harga. Bandingkan pula dengan harga kompetitor.
Penetapan harga yang terlalu rendah belum tentu baik, karena tidak semua orang perduli dengan harga yang murah selain itu keuntungan menjadi sangat tipis. Salah salah malah dibilang murahan. Lebih baik memberikan harga rata-rata dengan kualitas baik.
OPERATIONAL PLAN
Buatlah Prosedur tetap:
- Pencucian pakaian mulai dari takaran sabun, pewangi, pengendalian kepemilikan baju, pembungkusan.
- Pencucian boneka, bedcover dll.
- Kartu Langganan
Susunlah peralatan-peralatan dengan efektif dan seefisien mungkin, untuk menghemat waktu pengerjaan, nyaman dan enak dipandang.
Rincikan kebutuhan peralatan dan bahan penunjang seperti mesin cuci, timbangan, pengering, setrika, listrik yang menunjang, telepon, dan bahan habis pakai lainnya. Tetapkan kebutuhan minimal bahan habis pakai sebelum memesan kembali ke supplier.
Rekrutlah karyawan yang kompeten serta berikan pelatihan yang memadai. Karyawan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan bisnis. Rancanglah system penggajian yang adil dan sesuai dengan beban kerja. Berikan bonus jika omset meningkat, karena hal ini dapat meningkatkan semangat kerja karyawan untuk memberikan yang terbaik.
Carilah supplier terbaik yang dapat diandalkan untuk menunjang kelancaran bisnis, terus menerus
Neraca digunakan untuk melihat kondisi kekayaan perusahaan pada tanggal neraca.
Pentingnya membuat neraca awal agar dapat dibandingkan dengan kondisi yang akan datang. Untuk mengetahui perubahan struktur kekayaan perusahaan.
Neraca
Aktiva = Pasiva
AKTIVA | PASIVA | ||
Aktiva Lancar | Utang | ||
Kas | xx | Utang jangka pendek | xx |
Bank | xx | Utang jangka panjang | xx |
Sediaan Barang | xx | ||
Piutang Usaha | xx | ||
Total Aktiva Lancar | A | Total Utang | C |
Aktiva Tetap | Modal | ||
Peralatan | xx | Modal A | xx |
Kendaraan | xx | Modal B | xx |
Gedung | xx | ||
Tanah | xx | ||
Total Aktiva Tetap | B | Total Modal | D |
Total Aktiva | A+B | Total Pasiva | C+D |
Laporan Laba Rugi fungsinya untuk mengetahui besarnya laba/ rugi yang diperoleh dari suatu bisnis, biasanya laporan ini dibuat bulanan.
Format Laporan Laba Rugi :
Pendapatan: Penjualan kotor Harga Pokok Penjualan Penjualan Bersih Pendapatan lain-lain | xx (xx)+ xx xx + |
Total Pendapatan | A |
Pengeluaran:
| xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx + |
Total Pengeluaran | B |
Laba/Rugi | A-B |
Membuat estimasi laporan laba rugi dalam 1 tahun dapat dijadikan target pencapaian bisnis.
BREAK EVEN POINT
Break Even Point merupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa lama modal yang dikeluarkan akan kembali.
Rumus nya:
Total Pendapatan = Total Pengeluaran
(Harga Jual x Qty) = (Biaya tetap + biaya variabel)
Estimasi dalam 1 bulan:
Qty = 10 kg x 30 hari = 300 kg
Harga = 300 kg x Rp 5000 = Rp 1.500.000
Biaya Variabel = Rp 1.000.000
Biaya Tetap = Rp 15.000.000
Estimasi BEP
= Total Biaya Tetap / (Penjualan – Biaya Variabel)
= Rp 15.000.000 / (1.500.000 – Rp 1.000.000)
= 30 bulan atau 2 tahun 4 bulan
Biaya Variabel merupakan biaya yang bertambah jika kuantitas penjualan atas suatu produk bertambah.
Contoh biaya variabel pada bisnis laundry:
- - Sabun
- - Pewangi
- - Tenaga kerja langsung
- - Pembungkusan
Contoh biaya tetap pada bisnis laundry:
- - Peralatan
- - Tenaga kerja tidak langsung
- - ATK
- - Maintenance
- - Promosi
- - Sewa kendaraan
- - Sewa tempat
- - Telepon
- - Perlengkapan
- - Asuransi
- - Pajak
- - Depresiasi
- - Biaya lain-lain
- - Cicilan
- - Bunga
Kebutuhan Bisnis Laundry | Kecil | Sedang | ||
Biaya Tetap | ||||
Sewa tempat | rumah sendiri | - | sewa +/- 1 th (bervariasi) | 4,000,000 |
Peralatan | ||||
Mesin Cuci kapasitas 5-7 kg ( cicilan) | /bln 1 unit Electrolux (2th) | 292,000 | /bln 2 unit Electrolux (2th) | 584,000 |
Setrika | 2 unit | 140,000 | 3 unit Phillips | 450,000 |
Pengering ( cicilan) | sinar matahari | - | /bln 1 unit Electrolux/ Modena (2th) | 292,000 |
timbangan | 1 unit | 100,000 | 1 unit | 100,000 |
Kendaraan/ Motor ( cicilan) | milik sendiri | - | Cicilan /bln | 350,000 |
Total Biaya Tetap | 532,000 | 5,776,000 | ||
Biaya Variabel | ||||
Bahan Baku | ||||
Sabun 900 gr @35000 utk 60 kg baju | 10 bh | 350,000 | 20 bh | 700,000 |
Pewangi 1L @ 15000 | 10 bh | 15,000 | 20 bh | 30,000 |
Plastik | 1 paket | 50,000 | 2 paket | 100,000 |
ATK | 50,000 | 100,000 | ||
Promosi | 200,000 | 300,000 | ||
bensin | 30 hari @ 5.000 | 150,000 | 30 hari @ 10.000 | 300,000 |
Telepon | 50,000 | 75,000 | ||
Listrik | 200,000 | 400,000 | ||
Biaya lain-lain | 100,000 | 200,000 | ||
Maintenance | 150,000 | 300,000 | ||
Tenaga kerja @500.000 | 2 orang | 1,000,000 | 3 orang | 1,500,000 |
Total Biaya Variabel | 2,315,000 | 4,005,000 | ||
Total Modal Awal | 2,847,000 | 9,781,000 |
Target order tiap hari mencapai 20 kg | ||||
Estimasi order 1 bulan = 30 x 20 kg = 600 kg | ||||
Target Pendapatan = 600 kg x Rp 5000 | 3,000,000 | |||
Biaya Bulanan | ||||
Biaya Variabel | 2,315,000 | |||
Biaya tetap yang dicicil | 292,000 | |||
Total biaya yang dikeluarkan per bulan | 2,607,000 | |||
Laba per bulan | 393,000 | |||
Target order tiap hari mencapai 40 kg | ||||
Estimasi order 1 bulan = 30 x 40 kg = 1200 kg | ||||
Target Pendapatan = 1200 kg x Rp 5000 | 6,000,000 | |||
Biaya Variabel | 4,005,000 | |||
Biaya tetap yang dicicil | 1,226,000 | |||
5,231,000 | ||||
Laba per bulan | 769,000 | |||
Selanjutnya, coba kita analisis kelayakan bisnis ini secara sederhana dari hasil hitungan diatas | ||||
Return On Investment (ROI) merupakan alat pengukuran prestasi yang digunakan untuk menilai seberapa besar tingkat pengembalian yang dapat diperoleh dari investasi bisnis laundry kiloan ini, jika nilai positif (+) maka bisnis ini menguntungkan | ||||
sedangkan Payback Periode (PP) digunakan untuk menghitung periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan cash flow. | ||||
Modal Kecil | ||||
ROI = (Laba/ Investasi) X 100% | ||||
(393.000 / 2.847.000) X 100% = | 13.80% | |||
Payback Period ( Investasi/Laba) | ||||
PP = (2.847.000 / 393.000) = | 8 bulan | |||
dan dalam 2 thn kedepan asset akan bertambah berupa mesin cuci senilai 5 jutaan | ||||
Modal Sedang | ||||
ROI = (Laba/ Investasi) X 100% | ||||
(769.000 /9.781.000) X 100% = | 7.86% | |||
Payback Period ( Investasi/Laba) | ||||
PP = (9.781.000 / 769.000) = | 13 bulan | |||
dan dalam 2 thn kedepan asset akan bertambah berupa mesin cuci dan pengering senilai 15 jutaan | ||||
merupakan gambaran kemungkinan modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis laundry kiloan dan ilustrasi diatas bukanlah hal mutlak, bisa bervariasi tergantung pilihan dan kreatifitas Anda sebagai entrepreneur. Semoga tulisan sederhana ini bisa membantu dan memacu semangat teman-teman untuk memulai bisnis ini.. mengingat modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan cukup menjanjikan sebagai tambahan pemasukan.. Semoga sukses!!!
source http://kartikasari08.wordpress.com/bisnis-plan-laundry-kiloan , http://kartikasari08.wordpress.com/modal-bisnis-laundry-kiloan disempurnakan oleh http://fakta-dan-unik.blogspot.com & http://teguhtriharto.blogspot.com
No comments:
Post a Comment