Thursday, 5 August 2010

Kembali Teriak Dan Melihat

kadang, aku masih sering menyebut namanya
aku kira aku sudah bisa berhenti total dari kebiasaanku yang merusak perasaanku
kalau dihitung-hitung dalam sehari bisa berulang kali kulakukan itu lagi
meski tidaklah separah dulu
tapi kenapa masih sering tersebutkan?
setiap kali tersebutkan, rasanya hatiku sedih dan sakit
setiap kali kuingat akan mipmpi kenangan tentangnya, tanpa ku sadari, air mataku jatuh juga
aku merasa sangat tak sanggup menutup diri disaat aku ketakutan seorang diri
aku takut akan satu titik kelemahanku muncul
di kelemahan itulah aku melihat dirinya lagi dibalik sudut mataku
seakan melihat dia lagi di dalam sahutan mimpi malam
tapi itu tidak pernah nyata
untung tidak lama ini berlangsung
selain ini semua, masih ada yang membuatku terpuruk dalam diriku
yaitu kegelisahanku dalam bermain dalam imajinasi dan cerita masa lalu
dimana untuk pertama kalinya aku memulai suatu kebiasaan aneh ini
aku mengira, aku bisa berubah dan tidak mengulanginya meski dalam kurun waktu kurang dari satu hari penuh
apalah artinya ini semua?
mungkinkah ini adalah awal pertanda bahwa aku belum bisa melupakannya dan menguburnya dalam tanah?
lalu apa arti pilihanku selama ini?
mungkinkah ia akan bangkit kembali dalam bagian hidupku lagi dalam waktu dekat ini?
bagaimana ini?
aku bingung, sedih dan sakit setiap harus menyebutnya lagi
aku terpuruk di dalam sudut suatu ruangan
aku takut, aku akan ikut mati bersamanya suatu hari nanti
dimana aku hidup bersama cerminnya diriku sendiri
seperti bermain bersama dengan boneka
yang kelak akan benar-benar membawaku pada tingkat rasa stress dan gila karena tidak bisa mengontrol diri....

No comments:

Post a Comment