dia, sudah resmi mati di tanganku
untuk apa lagi ku ingat tentangnya?
aku telah melepaskan kepergianmu
harusnya kamu senang dan bahagia
tak perlu cari aku lagi
aku pun tak ingin mengingatmu lagi
pergilah....
bukannya mengusir, tapi kau adalah pembunuh perasaan dan otakku
gara-gara kau, aku nyaris bunuh diriku sendiri
aku telah menutup hatiku hanyalah untukmu
sekarang, aku sadari, kau tidak selayaknya aku beri semua yang aku punya
kau terlalu baik untuk ku layani
kalau ada orang lain yang mengusik tentangmu kepadaku, artinya ia belum mengenalku akan dirimu
janganlah berbahagia, tapi bersedihlah karena kamu telah membangkitkan diri sendiri
maaf, kalau aku jahat
aku ingin bebas seperti yang lain
aku ingin bisa memilih yang terbaik
maka dari itu, pergilah dari pikiranku dan bebaskanlah dirimu dariku juga
kau hanyalah masa laluku
dulu aku memuja-mujimu, tapi sekarang aku tahu satu hal
orang yang dibuat oleh dirinya sendiri, tak akan pernah bisa hidup di mana aku dihidupkan
kau adalah manusia atau tokoh yang jelas-jelas aku buat sendiri
tokoh yang hidup di alam bawah sadarku!
aku mencoba menerimanya dan tidak menyesal....
meski, kau sudah kupindahkan ke tempat lain, janganlah mengira kalau aku masih mengharapkamu
aku melakukannya agar semakin jelas siapakah kau sesungguhnya bagiku
saat buku itu telah tertutup, maka kesempatanku untuk berjumpa denganmu juga telah tertutup untuk selamanya
inilah jalan pilihanku sebagai manusia biasa....
No comments:
Post a Comment