Tuesday, 21 September 2010

Titik Sensitif Utama Pada Wanita

Setiap titik tubuh wanita memiliki kepekaan dan reaksi berbeda saat menerima rangsangan. Beberapa wanita bisa terbuai ketika telinganya disentuh lidah pasangannya, tetapi ada juga wanita yang akan "drop" gairahnya ketika telinganya disentuh.

Selain organ seks seperti buah dada dan Ms.V, daerah disekitar telinga, leher, dan paha akan mengelorakan gairah jika dirangsang. Sentuhan atau rangsangan lembut disekujur kulit tubuhnya akan sangat mengiring wanita menuju babak permainan seks.

1. TITIK G ( G-SPOT )

Menurut penemunya, Grafenberg, ahli genekologi Jerman, tiga inci kearah dalam dinding Ms.V terdapat daerah yang mampu menimbulkan rasa sensasi luar biasa bila tersentuh, diusap, atau ditekan. Lebih mudah menggunakan jari tangan untuk sampai pada titik G. Tiga inci ke dalam ada bagian agak kasar dari kulit dinding Ms.V, tahan sebentar dan usaplah bagian tersebut. Jika pasangan anda merasa nyaman teruskan sentuhan anda sampai dia mengelinjang dan mencapai orgasme.

2. AFE ZONE

Merupakan didalam Ms.V yang membentuk area. AFE ( Anterior Fornix Erotic). Zone ini letaknya berseberangan atau berlawanan dengan dinding Ms.V. Anda akan menemui daerah ini jika Ms.V mulai basah. Seorang seksolog malaysia Dr. Chee Ann Chua yang memiliki klinik terapi seks, melaporkan penemuannya dalam pertemuan seksolog se-Asia di India tahun 1994. menurutnya AFE Zone sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu.

3. TITIK U ( U-SPOT )

Titik U berarti Uretra alias saluran kencing. Kevin Mc Kenna psikolog dan uolog dari Nortwestern University Medical School mengatakan, terkadang tidak peernah memikirkan bahwa area ini adalah pembuka rangsangan seksual pertama saat memulai berhubungan seks dan titik U berada di sebelah kanan bawah klitoris.

4. Titik G dan Titik Peka Lainnya

Perlu diketahui bahwa beberapa wanita pada mulanya merasa tidak enak karena terasa ingin buang air kecil saat titik G nya tersentuh. hal tersebut adalah wajar-wajar saja. Dianjurkan untuk meringankan sentuhan. Rasa tidak enak itu hanya terjadi selama kira-kira satu menit saja. Selanjutnya rasa ingin kencing tersebut akan berangsur hilang dan berubah dengan rasa nikmat yang hebat.

5. Ejakulasi Pada wanita

Wanita ejakulasi.? Sejumlah pakar seks menyatakan tentang kemampuan titik G adalah cairan berwarna jernih jika wanita terangsang. Ini membuat beberapa pakar seks menyimpulkan, bahwa titik G bisa jadi merupakan persamaan kelenjar prostat pria. Banyak wanita yang ejakulasi khawatir bahwa mereka sebenarnya buang air kecil. Namun sebenarnya cairan itu benar-benar bukan air seni dan rasa mau kencing biasanya akan segera hilang saat wanita merasakan kenikmatan rangsangan yang semakin memuncak.

6. Payudara atau Buah dada

Di bandingkan alat anatomi seksual lainnya, payudara terlihat paling sederhana. Putingnya terletak dipuncak kedua belah payudara dengan lingkarang gelap areola dan dapat mengencang dan menjadi padat saat terangsang. Perangsangan secara "tombol" dan "knop" pada puting bagus dilakukan. Beberapa wanita sangat menyukai rangsangan pada puting tapi ada juga yang lebih suka dengan rangsangan ringan seperti menyentuh-nyentuh ringan secara tidak langsung.

7. Meraba Kelentit saat Bersetubuh

Sebuah penelitian melaporkan bahwa sekitar 70 persen wanita yang di teliti membutuhkan paling sedikit beberapa rangsangan pada kelentitnya ( itil - bahasa jawa ). Kelentit mirip dengan kepala penis, yaitu merupakan daerah yang sangat sensitif dan peka. mengharapkan wanita bisa orgasme tanpa kelentitnya mendapat rangsang sama saja dengan menghaarapakan pria bisa orgasme tanpa rangsangan di bagian kepala penisnya.

8. Variasi Posisi saat Bersenggama

Posisi dalam bersenggama juga memegang peranan yang sangat penting untuk membuat wanita mencapai puncak orgasme. Mencoba berbagai posisi saat berhubungan seks memungkinkan terkenanya seluruh bagian sensitif pada liang Ms.V karena masin masing posisi persetubuhan menghasilkan gesekan yang berbeda antara penis dengan titik-titik sensitif yang berbeda pada liang Ms.V.

No comments:

Post a Comment