Bisnis kartu kredit pada dasarnya merupakan bisnis yang menjual jasa penagihan (billing
service) kepada perusahaan-perusahaan penjual barang dan jasa melalui sistem penagihan (billing system).Melalui sistem penagihan yang dilakukan oleh perusahaan kartu kredit (seperti Visa, MasterCard, JBL, American Express) perusahaan-perusahaan penjualan barang dan jasa dan konsumen memperoleh manfaat sebagai berikut.
- Perusahaan-perusahaan penjual barang dan jasa memperoleh manfaat dapat memperbesar volume penjualan karena mereka dapat menarik konsumen untuk mengkonsumsi sekarang pendapatan yang akan diperolehnya di masa yang akan datang dan memperoleh jaminan dari perusahaan kartu kredit dalam memperoleh uang tunai dari transaksi penjualan mereka.
- Para konsumen memperoleh manfaat dapat mengkonsumsi sekarang pendapatan yang akan mereka peroleh di masa yang akan datang.Disamping itu, di dalam berbelanja para konsumen tidak harus menyediakan uang tunai, sehingga mengurangi resiko kehilangan uang di perjalanan.
Siapa yang menanggung biaya sistem penagihan yang dilaksanakan oleh perusahaan kartu kredit ini? Biaya dibebankan kepada perusahan-perusahaan penjual barang dan jasa.Seringkali beban ini digeser oleh perusahaan penjual barang dan jasa kepada para konsumennya.
Dalam sistem penjualan dengan kartu kredit ini, perusahaan penerbit kartu kredit harus mengumpulkan informasi keuangan dari calon pemegang kartu kredit (credit card
holder) untuk menentukan bonafiditas mereka.Perusahaan-perusahaan penjual barang dan jasa dapat melakukan penjualan dengan kartu kredit jika mereka menjadi anggota(merchant) sistem kartu kredit yang dirancang oleh perusahaan kartu kredit.
No comments:
Post a Comment