suatu malam yang sangat indah
aku meringkuk ketakutan sendiri di malam yang gelap
aku meradang dalam hati
aku berusaha mencari ketenangan agar bisa tenang dalam tidur
dan tiba-tiba terlitas dalam hatiku dan juga pikiranku
aku ingin mengenang dan mengingat dia lagi
dia yang sudah mati oleh tanganku
seolah memanggilnya lagi untuk datang menghiburku
dan ternyata itu terbukti
terbukti, perasaan ini masih menyimpan kemampuan yang besar dalam diriku
bukan seolah warna itu melindungi dan menutupi tubuhku
tapi hati dan tubuhku yang berlindung dalamnya
lambat laun aku pun mulai masuk ke dalam dunia mimpi
entah ini bagus atau tidak
mau atau tidak, kenangan ini telah menyelamatkanku dari ketakutan
sehingga aku bisa beristirahat semalam penuh
ternyata jauh dalam diriku, masih ada sedikit keinginan untuk merasakan kehadiran dia disini
secara tidak sadar, aku memintanya untuk datang memenuhi pikiranku
aku tidak tahu, akankah hal yang dulu itu akan terulang kembali
tapi yang jelas, aku senang bisa mengenang dia lagi
hanya dia yang mengingatkanku akan ketenangan hidup
karena aku pernah dipeluk olehnya di dunia mimpi
pelukan dan sentuhannya seolah kembali tergambar dalam hatiku
dialah ciptaanku yang paling kuat bertahan bagiku
impian tentang dia akan terus ada dalam kamus memoriku
karena dialah orang yang hebat
orang yang Tuhan berikan padaku agar aku jangan pernah melupakan dia seumur hidupku
karena juga, dia tidak akan tergantikan
No comments:
Post a Comment