aku mendengar nasehat orang yang paling terpercaya
dia mengatakan sesuatu,
"saran Ibu, kamu mendingan nenangin diri kamu dulu. nanti kalo udah tenang, baru kamu hubungin dia lagi.."
kalimat-kalimat itu bagaikan obat yang paling ampuh untuk mengobati luka baru ini
aku tersadarkan oleh satu hal penting dalam hidupku
bahwa, aku harus bisa istirahat sejenak
melepaskan sejenak hal yang membuat aku hancur berantakan
aku harus bisa "bangkit" dari keterpurukanku selama ini
masih banyak kesempatan lain untuk mendapatkan titik kebahagiaan
bukan hanya dengan itu, aku bisa bahagia selalu
masih banyak di luar sana yang mampu mengubahku menjadi seorang manusia yang lebih berarti
sumber keberanian dan kepercayaan hidup ada di dalam hati dan ingatan masa lalu
entah itu sedih, kecewa, kegagalan ataupun ceria dan senang
itu semua pernah terjadi
pernah terlukiskan dalam satu buku catatan penting
yaitu otakku sendiri
di dalamnyalah, aku merekam dan menyimpan segala sesuatu yang aku punya
impian dan kenyataan ada dan tersimpan rapi di sana
kadang ada satu peristiwa tertentu yang bisa datang seolah mengingatkanku akan satu peristiwa penting
apapun yang tergambar dalam benakku, itulah masa-masa terindah maupun masa-masa terburukku bersama orang-orang yang ada dalam hidupku
disaat aku dilahirkan di Bumi sampai aku dinyatakan dewasa
ketika aku dewasa, maka akan banyak hal-hal yang menjadi pengingat
yang sekarang, yang sedang aku jalani
bukanlah akhir dari penderitaan
tapi hanyalah jalan selintas untuk menenangkan diri
semakin tenang, semakin bagus
ingatlah, hidup ini haruslah diberi kelayakan
bukan diberi dengan kesedihan, kemarahan dan dendam yang tak pernah ada habisnya
aku tidak tahu, sampai kapan ini akan berlanjut
yang jelas ini kulakukan demi masa depanku
masa depan akan terus terpancar sinarnya dengan terus menjaganya agar tidak menghilang
jikalau, aku harus menghilang suatu saat nanti
maka akan ada ucapan "selamat tinggal dan sampai jumpa"
serta ucapan terpenting,
"TERIMA KASIH"
No comments:
Post a Comment